Friday, April 4, 2008

MRI (MAGNETIC RESONANCE IMAGING)

MRI (Magnetic Resonance Imaging)Adalah modalitas pencitraan gambar diagnostic melalui pemanfaatan resonansi, magnet, dan inti-inti atom dalam tubuh.

Sejarah MRI
1940 (Block dan Purcell) belum menggunakan sebagai teknik imaging, tetapi digunakan sebagai alat analisa struktur molekul kompleks dan proses kimia dan biokimia.
1952 Block dan Purcel menerima nobel
1972 Raymond Damadian menyatakan bahwa waktu relaksasi (menentukan densitas) air di dalam tumor berbeda dengan waktu relaksasi dalam jaringan normal.
1973 Lauterbur membuat cross sectional image pertama kali dengan teknik MR

Prinsip dasar MRI:
Struktur atom hidrogen dalam tubuh manusia saat diluar medan magnet mempunyai arah yang acak dan tidak membentuk keseimbangan. Kemudian saat diletakkan dalam alat MRI (gantry), maka atom H akan sejajar dengan arah medan magnet . Demikian juga arah spinning dan precessing akan sejajar dengan arah medan magnet. Saat diberikan frequensi radio , maka atom H akan mengabsorpsi energi dari frequensi radio tersebut. Akibatnya dengan bertambahnya energi, atom H akan mengalami pembelokan, sedangkan besarnya pembelokan arah, dipengaruhi oleh besar dan lamanya energi radio frequensi yang diberikan. Sewaktu radio frequensi dihentikan maka atom H akan sejajar kembali dengan arah medan magnet . Pada saat kembali inilah, atom H akan memancarkan energi yang dimilikinya. Kemudian energi yang berupa sinyal tersebut dideteksi dengan detektor yang khusus dan diperkuat. Selanjutnya komputer akan mengolah dan merekonstruksi citra berdasarkan sinyal yang diperoleh dari berbagai irisan.

Kelebihan MRI Dibandingkan dengan CT Scan:
1. MRI lebih unggul dalam mendeteksi beberapa kelainan pada jaringan lunak seperti otak,sumsum tulang serta muskuloskeletal, karena suatu jaringan menunjukkan sifat-sifat karakteristik tertentu pada hasil gambar MRI.
2. Mampu memberi gambaran detail anatomi dengan lebih jelas.
3. Mampu melakukan pemeriksaan fungsional seperti pemeriksaan difusion, spektroskopi yang tidak dapat dilakukan dengan CT Scan.
4. Mampu membuat gambaran potongan melintang, tegak, dan miring tanpa merubah posisi pasien.
5. MRI tidak menggunakan radiasi pengion.

MRI bila ditinjau dari tipenya terdiri dari :
a. (Open Gantry)MRI yang memiliki kerangka terbuka dengan ruang yang luas
b. MRI yang memiliki kerangka (gantry) biasa yang berlorong sempit.

Sedangkan bila ditinjau dari kekuatan magnetnya terdiri dari ;
a. MRI Tesla tinggi ( High Field Tesla ) memiliki kekuatan di atas 1 – 3T
b. MRI Tesla sedang (Medium Field Tesla) memiliki kekuatan 0,5T
c. MRI Tesla rendah (Low Field Tesla) memiliki kekuatan di bawah 0,5 T.

Feature dari MRI tesla rendah dan Sedang :
Biaya perawatan tidak mahal
Beban biaya untuk pasien ringan
Sangat cukup untuk mendukung diagnosa untuk pemeriksaan general
Sistem perawatan tidak rumit
Sistem opersional simple/ sederhana/ mudah dipelajari

Feature dari MRI tesla tinggi/ High Field Tesla:
Biaya perawatan besar
Beban biaya untuk pasien mahal
Selain untuk pemeriksaan general, juga memiliki kelebihan yang spesifik
Sistem perawatan rumit
sistem operasional lebih rumit

Timakasih, semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda.

Bila anda berkeinginan memiliki MRI, Kamilah solusinya.
Layanan yang ada pada kami:
1. Penjualan secara umum,dalam penjualan kami selalu memberikan kemudahan.
2. Kerjasama sistem operasional.

PT YUDHISTIRA, TRIHARJO, SLEMAN YOGYAKARTA 55514
Jombor, Mlati Sleman, Yogyakarta.
Contact person :
081 575 651 312
087 838 248 352
zzzz_mri@yahoo.co.id
U.Said.

No comments: